Sumber: Commercial Content | Editor: Akhmad
KONTAN.CO.ID - Di masa industri 4.0 ini, kemajuan teknologi membuat banyak sektor bisnis harus beradaptasi agar tidak ketinggalan. Begitu pula halnya dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang identik dengan usaha konvensional; produksi dikerjakan di rumah, penjualan masih dari mulut ke mulut, hingga proses pembukuan dan pencatatan transaksi yang masih menggunakan kertas.
Untuk mendukung transformasi bisnis para pelaku UMKM di Indonesia yang jumlahnya mencapai sekitar 56 juta pada tahun 2018, Indosat Ooredoo meluncurkan sistem kasir digital atau POS (Point of Sales) bernama iKasir. Sistem iKasir hadir dalam bentuk aplikasi sehingga memudahkan para pemilik UMKM, cukup dengan telepon seluler sudah bisa memantau seluruh bisnisnya.
Untuk saat ini, aplikasi iKasir baru tersedia di ponsel berbasis Android, dan bisa diunduh secara gratis. Untuk mengaktifkan aplikasi iKasir, tersedia dua paket berlangganan, yakni Starter Kit dan Premium, yang bisa dibeli dengan mekanisme pemotongan pulsa. Aplikasi iKasir dapat didaftarkan di semua pelanggan Indosat Prabayar, yaitu IM3, Mentari, dan kartu prabayar korporat.
Paket Starter Kit dikenakan harga Rp50.000 per bulannya. Harga tersebut sudah termasuk aplikasi iKasir Starter Kit, paket data sebesar 2 GB, layanan PPOB (Payment Point Online Bank), dan maksimal input 30 SKU (Stock Keeping Unit). Sementara itu, untuk paket Premium harganya adalah Rp100.000 per bulannya. Paket ini sudah termasuk aplikasi iKasir Premium, paket data 2 GB, layanan PPOB, serta input unlimited SKU.
Aplikasi iKasir memiliki enam fitur menguntungkan, yakni Debit & Credit Payment, Layanan PPOB, Product Catalog, Customer Management, Multi Outlet Management, serta Business Report & Alert.
Dengan fitur Debit & Credit Payment, kini pemilik UMKM tak hanya bisa menerima pembayaran secara tunai, tapi juga bisa menerima pembayaran menggunakan kartu kredit dan kartu debit.
Fitur yang ketiga adalah Product Catalog, di mana dengan adanya fitur ini para pelaku UMKM dapat dengan mudah memasukkan daftar barang apa saja yang dijualnya dengan mudah di aplikasi. Selain itu, iKasir juga akan mencatat semua transaksi secara otomatis di dalam sistem sehingga bisa diketahui secara terperinci, mulai dari tanggal dan waktu transaksi, jenis produk atau layanan, modal yang dikeluarkan, dan jumlah pembayaran yang dilakukan pelanggan.
Fitur yang keempat adalah Customer Management, di mana para pelaku UMKM dapat mengetahui informasi data pelanggan yang sudah membeli produk dan seberapa sering mereka datang dan beli. Dengan data tersebut, pelaku UMKM bisa lebih efektif dan efisien mengalokasikan belanja modalnya dengan menghindari membeli barang yang tidak diminati pelanggan. Dengan begitu, keuntungan pelaku UMKM bisa bertambah besar.
Fitur Multi Outlet Management memungkinkan para pelaku UMKM untuk mengatur stok barang dan penjualan produk di cabang yang lain dengan mudah.
Terakhir, fitur Business Report & Alert dapat meningkatkan performa bisnis UMKM dengan adanya laporan penjualan yang lengkap hanya dengan satu klik di dalam satu dashboard.
Dengan bantuan iKasir, para pelaku UMKM dapat mengurangi kesalahan, meningkatkan efisiensi, lebih aman, merampingkan proses, serta menganalisis dan otomatisasi laporan penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
