kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tips Traveling Cuma Membawa Carry-On Baggage


Senin, 24 Juni 2019 / 13:47 WIB
Tips Traveling Cuma Membawa Carry-On Baggage

Reporter: Sponsored | Editor: Indah Sulistyorini

Traveling sekarang jadi semakin mudah dengan banyaknya pilihan low cost carrier, seperti Citilink, Lion, atau Air Asia. Apalagi dengan selisih harga yang cukup jauh kalau dibandingkan dengan full service carrier.

Penerbangan murah seperti ini punya aturan tambahan tersendiri. Salah satunya yang sempat heboh beberapa waktu lalu adalah keputusan untuk meniadakan fasilitas bagasi 20 Kg. Sebagai gantinya Anda harus membayar biaya tambahan sesuai dengan Kg bagasi yang dibawa.

Sekarang, memang aturan bagasi tersebut kembali berubah. Tidak semua maskapai menghapusnya. Misalnya saja Citilink yang tetap memberikan fasilitas bagasi tersebut. Sementara itu beberapa maskapai mengurangi batasnya dan menarik biaya ketika melebihi batasan tersebut.

Namun sebagai traveler yang ingin hemat, tentu saja Anda mesti menyiasati persoalan bagasi ini. Caranya adalah dengan hanya membawa carry-on baggage, dan sebisa mungkin menghindari check-in baggage agar pilihan penerbangan murah Anda tetap fleksibel.

Mungkin kedengarannya sulit untuk traveling hanya membawa carry-on baggage. Akan tetapi itu Anda pasti bisa melakukannya. Coba ikuti tips berikut ini untuk menata bawaan agar tetap sesuai kebutuhan dan tidak perlu membawa check-in baggage.

  1. Pilih tas dengan kapasitas sesuai

Tas yang Anda gunakan dan kapasitasnya, menentukan mudah atau sulitnya traveling hanya membawa carry-on baggage. Saran kami adalah memilih tas punggung kapasitas yang medium. Misalnya kapasitas 35L sampai 46L. Kemudian bawa juga tas portable ukuran kecil, seperti backpack, tote bag kecil atau duffle yang bisa dilipat sebagai cadangan.

Perhatikan juga apakah tas tersebut memiliki kantung samping, kompartemen laptop, dan kompartemen tambahan di bagian atas atau depan. Masing-masing kantung dan kompartemen itu berguna untuk menyimpan barang-barang yang perlu diakses cepat, seperti air minum, makanan, tiket pesawat, dan passport. Pastikan pula dimensi tas tidak melebihi batas maksimal yang diijinkan untuk dibawa masuk dalam kabin pesawat.

Siapkan juga compression sack untuk menyimpan pakaianmu. Memakai compression sack membuat pakaian yang sudah tersimpan rapi, bisa dipadatkan sehingga dimensinya sedikit berkurang.

Jika Anda membawa kamera, maka siapkan juga tas penyimpanan yang sesuai. Misalnya memakai insert yang memiliki slot untuk memasang tali. Dengan demikian, ketika bepergian insert ini bisa mengamankan kamera, dan bisa diubah menjadi tas slempang saat Anda berkeliling untuk memotret.

  1. Prioritas bawaan

Selanjutnya buatlah daftar prioritas bawaan. Jangan sembarangan membawa pakaian dalam jumlah banyak karena ini akan membuat backpack Anda penuh dan berat. Sesuaikan dengan kebutuhan di tempat tujuan, dan packing dengan pertimbangan outfit (paduan seperangkat pakaian).

Misalnya, 1 lembar celana jeans dan 1 lembar celana jogger, untuk perpaduan dengan 2 lembar kaos, 1 lembar kemeja. Untuk pakaian dalam, cobalah membawa yang sekali pakai agar tidak memberatkan tas Anda. Lalu 1 jaket tebal/tipis yang Anda pakai selama perjalanan.

Atur juga prioritas bawaan ini dengan tujuan perjalanan. Kalau Anda pergi untuk memotret, maka pertimbangkan apakah perlu membawa tripod standar atau sekadar Gorilla Pod. Tentu saja membawa Gorilla Pod lebih mudah, karena cukup diselipkan dalam backpack.

Pilih juga lensa yang dibawa berdasarkan kebutuhan. Namun jika bingung, biasanya lensa kit 18-55 mm atau 18 -135 mm akan cukup untuk segala kebutuhan dan improvisasimu memotret. Bawa satu lensa ini pun sudah cukup.

  1. Strategi memakai dan menyimpan barang

 Terakhir adalah cara Anda menyimpan barang bawaan. Pisahkan barang yang perlu diakses dengan cepat, barang yang tidak akan dikeluarkan sebelum sampai penginapan, dan barang yang kemungkinan diperlukan di tengah perjalanan.

Barang yang perlu diakses dengan cepat, seperti paspor, dompet, tiket atau paspor mesti disimpan di tempat yang mudah dijangkau. Misalnya dalam tas pinggang kecil atau di kompartemen paling depan pada backpack.

Lalu barang yang baru akan dikeluarkan setelah sampai penginapan, seperti pakaian, handuk, dan sejenisnya, disimpan di bagian bawah backpack. Barang yang tentatif, punya kemungkinan diperlukan di perjalanan, bisa disimpan di bagian tengah backpack supaya mudah diambil jika membutuhkan. Barang yang tentatif ini misalnya makanan untuk perjalanan dan buku bacaan.

Khusus untuk pakaian, sebaiknya digulung, bukan dilipat. Menggulung pakaian bisa mengurangi potensi kerutan. Selain itu gulungan kain juga tidak makan banyak tempat, mudah disimpan dalam compression pack atau ditata begitu saja di bawah tas.

Sedangkan untuk toiletries sebaiknya Anda simpan dalam kemasan ringkas, maksimal 100 ml. Jangan membawa terlalu banyak, cukup sampo, sabun, parfum, sikat dan pasta gigi. Simpanlah peralatan ini dalam kemasan khusus yang tahan air.

Tips untuk traveling hanya membawa carry-on baggage ini mudah dilakukan, bukan? Jadi segera saja pesan tiket Anda di Traveloka atau nyalakan price alert supaya tidak ketinggalan info saat ada tiket murah.

Bukan itu saja, Anda juga bebas memilih kursi, memesan makanan inflight, sampai menambah kapasitas bagasi jika Anda berencana membawa banyak oleh-oleh sepulang perjalanan. Ada juga layanan ekstra untuk mengamankan bagasi tersebut atau bersantai di lounge bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×