Reporter: Sponsored | Editor: Evelyne Lee
Jakarta - Sektor peternakan di Indonesia berkontribusi positif bagi perekonomian. Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mencatat, pada periode 2011-2014, pertumbuhan sektor tanaman pangan rata-rata sekitar 1,48 persen per tahun. Kemudian 2015 hingga Semester I 2018 rata-rata pertumbuhannya sekitar 2,20 persen per tahun.
Ekspor pun melesat. Ekspor komoditas peternakan periode 2015-2018 mengalami rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 10,4 persen. Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada triwulan II 2018, peternakan menjadi sektor terbesar kedua setelah industri yang berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Sumbangsih sektor peternakan pada struktur PDB sebesar 13,63 persen.
Faktor penyebab meningkatnya kontribusi peternakan karena semakin baiknya adopsi teknologi. Salah salah pemain besar teknologi di bidang agrikultur yakni Alltech. Perusahaan global tersebut, pada 30 Oktober lalu, menggelar The Alltech ONE Ideas Forum yang berlangsung di Jakarta. Membedah berbagai inovasi dan teknologi di industri agrikultur.
Untuk diketahui, forum tersebut juga digelar di sejumlah negara. Di Indonesia, sejumlah pembicara hadir menyampaikan update seputar perkembangan terbaru industri agrikultur dan peternakan, dengan fokus utama pemanfaatan teknologi baru, serta berbagai peluang terbaru yang dapat dimanfaatkan di industri.
The Alltech ONE Ideas Forum digelar di 17 lokasi, di 15 negara yang tersebar di Eropa, Timur Tengah, Asia dan Amerika Utara. The Alltech ONE Ideas Forum menghadirkan Dr. Mark Lyons, President and CEO Alltech, yang memberikan pemaparan dengan tema ONE Big Idea: Bringing global ideas to the forefront, locally.
Mark Lyons, menyampaikan bahwa, “Program acara global The Alltech ONE Ideas Forum menjadi cerminan dari event ONE: The Alltech Ideas Conference. Acara ini membawa ide-ide besar ke permukaan, untuk mempu diaplikasi industri peternakan Indonesia,” ucapnya.
ONE Ideas Forum memiliki fokus melahirkan inovasi untuk mendorong industri meraih profitabilitas dengan menerapkan berbagai teknologi terbaru untuk diterapkan di sektor peternakan.
Melalui konferensi yang dilaksanakan di Indonesia, Alltech ingin memberi penegasan bahwa perusahaan memberikan garansi untuk semakin melayani konsumen, sekaligus terus maju berkembang dan semakin global.
Demi memenuhi market di Asia, terutama di Indonesia, Alltech terus meningkatkan berbagai pelayanan dan kualitas, serta fasilitas penunjang. Antara lain membuka warehouse di Bangladesh. Alltech terus meningkatkan teknologi maupun pengembangan produk. Perusahaan pun saat ini juga fokus untuk berusaha merangkul generasi muda, agar peduli terhadap sektor agrikultur, dan juga semakin mengenal teknologi agrikultur.
Konferensi yang digelar di Indonesia, juga bertujuan untuk sharing mengenai perkembangan secara global di bidang industri agrikultur. Sekaligus, ingin mendengar, apa yang menjadi kebutuhan dan perkembangan agrikultur yang ada di Indonesia. Alltech ingin membagikan perkembangan teknologi agrikultur di belahan dunia lain sekaligus mengenalkan teknologi terbaru. Terpenting, dari proses sharing tersebut, bersama-sama menentukan ide apa saja yang nantinya dapat diterapkan di Indonesia. Atau ide inovasi di Indonesia yang dapat diterapkan di negara lain. Konferensi juga merupakan bagian komunikasi dua arah perusahaan, terhadap para konsumen. Karena pada dasarnya, Alltech selalu mendengar masukan dan suara konsumen agar berbagai inovasi terbaru dapat diterapkan.
Dalam konferensi, turut menjadi pembicara, yakni ekonom Faisal Basri yang memberi pandangan dan analisa mengenai perkembangan ekonomi global, ASEAN, dan ekonomi tantangan ekonomi di Indonesia saat ini dan di masa depan dan peluang-peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam industri agrikultur.
Faisal menjelaskan bahwa sektor agrikultur meski menghadapi tantangan, namun tetap tumbuh positif sehingga dari sisi industri masih sangat menarik dan memiliki prospek cerah di masa depan.
Adapun Tugrul Durali, menyampaikan perkembangan tren konsumen global sekaligus memaparkan perkembangan teknologi terbaru sektor peternakan. Sementara Steve Elliot membawakan materi dengan tema besar ‘Total Replacement Technology and Meat Quality’.
Para pembicara menyampaikan satu pesan kunci, bahwa industri agrikultur di Indonesia secara khusus, dan secara umum di level global, tetap memiliki prospek cerah asalkan dibarengi dengan penerapan teknologi. Alltech memiliki teknologi untuk membantu industri semakin kompetitif dan efisien.
Tidak semata industri agrikultur, forum global yang sudah mendunia itu juga membahas mengenai berbagai topik hangat di Industri peternakan. Juga dibahas mengenai kemajuan teknologi digital agar tercipta efisiensi dan profitabilitas. Alltech ONE Ideas Forum terbukti menjadi forum tepat untuk mencari peluang dan teknologi baru. Dengan begitu masa depan industri peternakan semakin cerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News