Sumber: Commercial Content | Editor: Indah Sulistyorini
Milenial adalah calon generasi pemimpin bangsa. Tangan-tangan mereka akan menjadi penentu masa depan Indonesia ke depannya.
Hal inilah yang menjadi dasar Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengadakan acara BUMN Goes to Campus (BGTC) sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kementerian BUMN dan HUT BUMN. Dalam program tersebut, Kementerian BUMN berupaya menggaet para milenial untuk turut berkontribusi dalam membangun negeri dengan menjadi bagian dari BUMN.
BGTC melibatkan sekitar 30 ribu mahasiswa dari 10 Universitas yang tersebar di berbagai pelosok negeri, yakni Universitas Riau, Universitas Siliwangi, Universitas Singa Perbangsa, Universitas Majalengka, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Katolik Santo Thomas, Universitas Bung Hatta, Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Universitas Pembangunan Indonesia Bandung.
Dalam kesempatan wawancara, Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan III Kementerian BUMN, Hendrika Nora O. Sinaga memaparkan tujuan-tujuan pelaksanaan BUMN Goes to Campus. Satu diantaranya adalah agar generasi muda, terutama mahasiswa, menjadi lebih dekat dan mengenal perusahaan BUMN.
“Kita menyadari bahwa ke depannya generasi milenial inilah yang akan menjadi pimpinan-pimpinan di BUMN. Jadi, semakin dini kita memperkenalkan BUMN kepada generasi milenial akan semakin bagus,” ujar wanita yang akrab disapa Nora tersebut.
Melalui program ini BUMN juga dapat memberikan semangat bagi para milenial untuk berkarir dan berkarya sebagai bagian dari BUMN.
Rangkaian kegiatan atraktif
Kementerian BUMN berupaya merancang program BGTC yang menarik dan sesuai dengan minat serta pengembangan bakat para mahasiswa. Beragam program atraktif turut dihadirkan seperti CEO Talks, Magang & Vokasi Bersertifikasi, dan Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN.
Pada program Kelas Kreatif, sebanyak 10.000 mahasiswa ditargetkan turut berpartisipasi dalam kelas-kelas yang terbagi menjadi kelas digital marketing, kelas kuliner, kelas make up, dan kelas barista. Begitu pula dengan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang menargetkan 10.000 peserta dan PPB BUMN yang menjangkau 11.000 orang.
Selain diwarnai dengan topik-topik terkini dan sesuai profesi masa depan, kelas kreatif juga diisi dengan Seminar Motivasi yang mengundang pembicara profesional kenamaan, semisal entrepreneur, penulis buku, dan motivator terkenal bernama James Gwee Thian Hoe.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai program meningkatkan wawasan dan keterampilan serta kompetensi dalam menghadapi persaingan global,” tandas Nora.
Antusiasme Membludak
Dalam BGTC digelar sharing session khusus dari beragam BUMN. Sejumlah perusahaan BUMN yang berpartisipasi sebagai pembicara dalam acara ini antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk , PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), Perum Bulog, PT PLN (Persero), PT Bank BRI (Persero) Tbk, PT PGN Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT BNI (Persero) Tbk.
Tak dinyana, jumlah peserta mahasiswa di berbagai kota dalam Program BUMN Goes to Campus tampak membludak. Antusiasme ditunjukkan para mahasiswa yang memadati kelas-kelas kreatif dan rangkaian acara lainnya dalam BGTC.
“Di Universitas Katolik Santo Thomas kemarin, peserta memenuhi tenda-tenda acara yang disiapkan oleh panitia, bahkan sampai meluber keluar. Ternyata minat dan antusiasme milenial lebih dari yang kami ekspektasikan. Rektor dan staf pengajar universitas juga sangat antusias dan gembira menerima kehadiran kami,” kata Nora.
Selain memberikan manfaat bagi para mahasiswa, melalui program ini, Kementerian BUMN juga turut membantu kampus-kampus tujuan. Dimulai dari perbaikan sarana-prasarana hingga pembangunan laboratorium diharapkan mampu membantu aktivitas perkuliahan. “BUMN ingin memberikan sumbangsih sehingga mutu proses belajar-mengajar semakin meningkat,” ungkap Nora.
Kampus pun dapat mengikuti perkembangan ilmu terbaru yang dibutuhkan dalam dunia kerja, terutama dunia kerja perusahaan BUMN untuk para lulusan perguruan tinggi. Kehadiran alumni-alumni kampus yang berkarir sebagai karyawan BUMN kian meningkatkan optimisme dan minat mahasiswa untuk bergabung dengan perusahaan plat merah.
“Civitas academica menilai program BGTC sangat membantu dalam pengenalan perusahaan BUMN di kampus-kampus,” lanjut Nora.
Aktivitas sosial
Selain menyelenggarakan Program BGTC, Kementerian BUMN juga mengadakan aktivitas-aktivitas sosial dalam rangkaian kegiatan HUT kali ini. Berbagai aksi sosial tidak hanya diadakan di sekitar lokasi penyelenggaraan BGTC dengan turut melibatkan peran serta mahasiswa namun juga di beberapa titik lainnya.
Sejumlah aktivitas sosial yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HUT Kementerian BUMN dan HUT BUMN di antaranya adalah program bersih-bersih lingkungan kampung, penanaman pohon, perbaikan MCK dan air bersih untuk pesantren, bersih-bersih sungai atau danau, perbaikan jalan, perbaikan sarana-prasarana umum dan pendidikan, pemberian bantuan cooler dan dryer ke kampung nelayan atau petani, serta pencanangan kampung sehat dan digital. Serta dilaksanakan pula kegiatan Aktivasi LinkAja sebagai alat pembayaran berbasis fintech hasil sinergi dan dimiliki oleh BUMN. LinkAja hadir meramaikan pilihan pembayaran berbasis fintech yang makin beragam di Indonesia.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa bahwa perusahaan BUMN mewujudkan karya yang nyata sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News