kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUMN Hadir Untuk Negeri, Wujud Eksistensi BUMN sebagai Agen Pembangunan


Selasa, 28 Mei 2019 / 13:33 WIB
BUMN Hadir Untuk Negeri, Wujud Eksistensi BUMN sebagai Agen Pembangunan

Sumber: Commercial Content | Editor: Indah Sulistyorini

Kementerian BUMN dan 143 perusahaan BUMN hadir di tengah masyarakat sebagai wujud pelaksanaan peran Agen Pembangunan melalui program bertajuk BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN). Pada tahun lalu, rangkaian BHUN telah menjangkau khalayak luas melalui program safari ramadhan, mudik bareng, penyediaan MCK dan sarana air bersih, perbaikan sarana/prasarana pendidikan, beasiswa, pasar murah, padat karya tunai, pembangunan sarana/prasarana umum dan lain sebagainya.

Berbagai program tersebut dipimpin oleh Keasdepan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang merupakan bagian dari Kedeputian Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN. Pada tahun ini serangkaian kegiatan tersebut kembali diadakan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kementerian BUMN bersama BUMN juga telah mempersiapkan BUMN Mudik Bareng 2019 dengan tema “Mudik Bareng, Asyik Lancar”. Mudik Bareng ini diperuntukkan bagi masyarakat umum dan pegawai Kementerian BUMN serta perusahaan BUMN yang ingin kembali ke Kampung Halaman. Pada prosesnya, PT Jasa Raharja (Persero) sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Program BUMN Mudik Bareng 2019 berkolaborasi dengan 104 perusahaan BUMN dengan membentuk Satgas BUMN Mudik Bareng 2019.

Jumlah perusahaan yang terlibat dalam BUMN Mudik Bareng 2019 ini meningkat dari tahun sebelumnya yang diikuti oleh 62 BUMN. Tujuan BUMN Mudik Bareng dijelaskan salah satunya adalah pengalihan pemudik pengguna sepeda motor ke moda transportasi lainnya, yaitu bis, kereta dan kapal laut untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. Tahun ini, target peserta mudik mencapai 250.338 orang, mengalami peningkatan dibandingkan realisasi tahun lalu yang menjangkau 204.146 orang. Target peserta tersebut terbagi ke dalam empat moda transportasi yaitu bis, kapal laut, kereta dan pesawat.

Dari angka tersebut, ditargetkan sebanyak 52.231 orang akan diberangkatkan dengan menggunakan moda transportasi kapal laut dan 180.609 orang akan diakomodir menggunakan 3.897 armada bus. Sementara itu, BUMN juga telah menyiapkan 186 gerbong kereta api dari total 49 rangkaian kereta untuk memberangkatkan 15.693 orang telah disiapkan dan 76 penerbangan yang akan memberangkatkan 1.805 orang pemudik pada tahun ini.

Mengingat tingginya antusiasme dan minat masyarakat, tahun ini jangkauan BUMN Mudik Bareng 2019 diperluas hingga 155 kota tujuan yang terdiri dari 62 kota di Pulau Jawa dan 93 kota di luar Pulau Jawa. Titik keberangkatan pun diperluas ke 70 kota keberangkatan, 39 kota diantaranya berada di luar Pulau Jawa. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra menjelaskan bahwa pada tahun ini BUMN Mudik Bareng telah menjangkau kota-kota diluar Pulau Jawa, mulai dari Aceh Barat hingga Tidore Kepulauan.

Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya yang terpusat di Pulau Jawa sebanyak 79 kota tujuan. "Tahun lalu mudiknya terpusat di Tanah Jawa. Namun, sekarang lebih luas dan lebih tersebar. Sebanyak 50% program mudik tahun ini ada di luar Jawa," terang Hambra.

Pemberangkatan peserta mudik akan dimulai sejak 28-29 Mei 2019 bagi para pengguna transportasi kereta dengan titik kumpul di Stasiun Pasar Senen. Sedangkan pengguna moda kapal laut akan diberangkatkan pada tanggal 29 Mei 2019 melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Dan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, bagi para pemudik yang menggunakan bis, akan dilakukan flag-off pada tanggal 30 Mei 2019 di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.

Para peserta BUMN Mudik Bareng ini sebelumnya telah diberikan perlengkapan pemudik berupa kaos dan topi. Sedangkan fasilitas berupa goodie bag yang berisi snack dan obat obatan ringan akan dibagikan pada saat seremonial keberangkatan yang akan dihadiri oleh 56 BUMN. Disampaikan Jasa Raharja selaku Ketua Satgas Program BUMN Mudik Bareng 2019, penyelenggaraan kegiatan beserta sarana penunjangnya merupakan hasil sinergi BUMN dengan Damri untuk pengadaan bis, Pelni dan ASDP Ferry untuk kapal laut serta KAI untuk angkutan kereta.

Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Budi Raharjo mengatakan khusus Mudik Bareng Jasa Raharja, tersedia asuransi bersifat tambahan. “Peserta Mudik Bareng Jasa Raharja cukup membayar premi senilai Rp 5.000 per orang dengan masa berlaku 14 hari, H-7 hingga H+7 Lebaran. Maka akan ada jaminan perlindungan untuk meninggal dunia Rp 15juta, cacat tetap Rp 15 juta, biaya perawatan Rp 1,5 juta,” ujar Budi.

Hingga Kamis 9 Mei lalu, data pemudik yang telah terverifikasi mencapai 42ribu jiwa. Untuk mengetahui kuota yang tersisa dan mengikuti program tersebut, masyarakat bisa mengakses laman mudikbumn.co.id.

Selain mudik bareng, program lain yang dijalankan TJSL dalam bulan Ramadhan ini adalah Safari Ramadhan yang diikuti dengan pemberian bantuan dan aksi-aksi sosial di sejumlah daerah. Tujuan dari program ini adalah untuk mempererat tali silaturahim dengan masyarakat, pemerintah daerah setempat dan mitra-mitra perusahaan BUMN yang turut andil dalam penyelenggaraan.

Konservasi Badak

Wujud eksistensi BHUN tidak hanya menyentuh masyarakat namun juga diwujydkan dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Sebagaimana diketahui, Badak Jawasebagai hewan khas Indonesia saat ini terancam punah. Oleh karena itu, Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN turut mencurahkan perhatian mereka pada pelestarian badak bercula satu melalui program konservasi Badak Jawa.

Saat ini, jumlah Badak Jawa yang teridentifikasi di Taman Nasional Ujung Kulon berjumlah sebanyak 68 ekor. Namun, Badak Jawa tersebut mengalami berbagai ancaman kepunahan, seperti kesulitan dalam berkembang biak, persaingan mendapatkan makanan dengan binatang lain, dan berkurangnya wilayah tempat tinggal akibat pertumbuhan tanaman langkap yang sulit dikontrol.

Untuk realisasinya, Kementerian BUMN bekerja sama dengan 15 perusahaan BUMN secara serius menggarap program yang dipimpin oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hambra menjelaskan terdapat dua fokus utama dalam Konservasi Badak Jawa tersebut, yakni terkait pelestarian badak dan pembinaan masyarakat sekitar demi mencegah perburuan badak bercula satu.

“Kementerian BUMN bekerja sama dengan pemerintah terkait umencegah pemburu dan mengembangbiakkan badak. Sedangkan kepada masyarakat sekitar, kita berupaya mencegah mereka masuk hutan dengan memberikan pemahaman terkait kondisi tersebut dan memberikan pembinaan kepada mereka untuk membuat kerajinan dan sebagainya. Diharapkan nantinya masyarakat bisa menjadi pelindung hutannya dan pelindung badaknya,” jelas Hambra.

Hal ini menjadi salah satu alasan Kementerian BUMN menjadikan Badak Jawa sebagai maskot peringatan Hari Ulang Tahunnya tahun ini. Karakter badak, yang jauh dari kesan menonjol, cenderung delusif dan sekretif tetapi tetap membuat mereka dapat bertahan hingga saat ini menjadi dasar pemilihan badak sebagai ikon Kementerian. Badak juga dikenal sebagai hewan yang menjaga kebersihan, melindungi, fokus pada pertumbuhan dan perkembangan anaknya, serta memiliki sifat yang kuat.

Hadir untuk Negeri

Keseriusan Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam menjalankan program BHUN semakin diperkuat dengan dibentuknya Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri, yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2018 lalu. Yayasan ini dibentuk guna mengkoordinasikan pelaksanaan program TJSL perusahaan BUMN yang selama ini masih sendiri-sendiri meskipun sebagian telah menjalin kerjasama dengan perusahaan BUMN lainnya. Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri ini memiliki fokus pada sektor sosial, kemanusiaan, dan keagamaan yang dititikberatkan pada kawasan-kawasan prioritas bantuan, kawasan terluar, terpencil, tertinggal, dan kawasan yang terkena dampak bencana alam.

Wujud implementasi program BHUN antara lain program tanggap darurat bencana. Program ini diadakan dalam rangka mencegah, mengantisipasi, dan menjadi solusi apabila sewaktu-waktu bencana terjadi. “Dengan sinergi BUMN dan perwujudan komitmen melalui rangkaian program dan kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa BUMN hadir untuk masyarakat dan membantu masyarakat," pungkas Hambra. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×