Reporter: Sponsored | Editor: Indah Sulistyorini
Rasanya kata "Influencer" sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia sejak meningkatnya pengaruh sosial media. Tak heran semakin banyak kolaborasi antara perusahaan dan para "Influencer" yang menjadi bagian dalam strategi pemasaran.
Berbagai penelitian konsumen yang dilakukan membuktikan bahwa perilaku konsumen bisa dipengaruhi oleh media sosial, termasuk dalam menentukan produk apa yang akan dibeli. Salah satu pengaruhnya adalah peran para "Influencer" tersebut. Oleh karena itu, kolaborasi antara merk tertentu dengan "Influencer" menjadi semakin sering ditemukan.
Blibli.com pun melihat potensi ini dan mengajak brand lokal melalui special project untuk berkolaborasi dengan "Influencers" demi membantu pengembangan bisnisnya. Pipiltin dan Kanva Home & Living merupakan dua brand lokal yang digandeng Blibli.com untuk meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap kedua merk tersebut.
Sebelum berkolaborasi dengan Blibli.com dan "Influencers" untuk meningkatkan brand awareness, keduanya juga sudah bekerja sama dengan "Influencers" dan brand lain untuk meningkatkan awareness di masyarakat. Dengan demikian, ketika Blibli.com mengajak berkolaborasi, tangan kedua perusahaan ini pun terbuka lebar.
"Kami ingin meningkatkan jangkauan Kanva, bertemu dan berkolaborasi dengan orang baru dari inudstri kreatif. Kita super happy dengan kolaborasi di project ini karena bisa membantu eksposur Kanva, apalagi Blibli.com sangat mendukung produk lokal," ujarnya pendiri Kanva Home & Living, Andi Kurniaty Mangga Barani. Kanva Home & Living sendiri merupakan perusahaan yang fokus pada produk home decor.
Dalam special project kali ini Kanva akan berkolaborasi dengan Hari Prast, seorang ilustrator terkenal. Kanva akan membuat karpet dengan desain dari Hari Prast untuk kemudian dipromosikan melalui sosial media dan akan dibawa Blibli ke ajang IDEAFest. Penjualan produk kolaborasi ini akan dilakukan eksklusif di Blibli.com saja.
Tak heran Andi optimistis kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik. "Saya berharap antusiasme masyarakat akan tinggi karena hal ini merupakan sesuatu yang baru untuk Kanva dan juga untuk Mas Hari. Sejauh saya ngobrol sama Mas Hari, beliau juga belum pernah gambar dengan medianya karpet. Apalagi produk ini eksklusif, tidak akan di produksi secara massive," ujarnya.
Sama seperti Andi, Tissa Aunilla sebagai pemilik Pipiltin juga merasakan hal yang sama. "Harapan kami melalui special project ini adalah peningkatan awareness di masyarakat bahwa Pipiltin tak hanya sekadar cokelat saja," ujarnya.
Pipiltin sendiri merupakan perusahaan yang fokus menggarap produk yang terbuat dari cokelat, dari cokelat bar, cokelat kering, dan berbagai macam produk lainnya. Saat ini Pipiltin sendiri telah memiliki offline store berupa kafe di Grand Indonesia West Mall Lantai 3 dan di Sarinah, Thamrin.
Tissa mengakui saat ini produk khusus yang dikeluarkan untuk special project kali ini masih dalam proses. Tapi dia memastikan ketika produknya telah selesai, maka produk tersebut akan dipromosikan melalui sosial media, event yang bersifat aktivasi, serta penjualan melalui Blibli.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News