Reporter: Sponsored | Editor: Tony Ardianto
Indonesia, seperti halnya negara-negara lain di dunia, tengah memasuki era revolusi industri 4.0. Era di mana otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi yang kian canggih menjadi sangat penting. Tidak bisa tertinggal meski satu langkah, jika ingin menjadi bagian suksesnya industri ini di Indonesia.
Belajar dari para ahlinya tentu jadi opsi terbaik untuk bisa terus update pada tren industri digital. Indonesia punya segudang nama yang telah sukses mengembangkan usaha berbasis teknologi.
idEA menggandeng para ahli industri digital ini untuk berbagi ilmu dalam acara bertajuk idEAWorks yang akan berlangsung pada 9-12 April 2019, di The Kasablanka. Acara ini akan terbagi menjadi dua tema, yaitu Edu Fair dan idEAWorks Pro yang juga menjadi ajang Digital Industry Job Fair.
Dalam acara ini akan hadir CEO dari perusahaan digital ternama di Indonesia. Sebut saja Hendrik Tio. CEO Bhineka ini akan bicara tentang Gen of Good Talent yang akan membuka pikiran tentang ciri talenta terbaik di sektor digital.
Belum lagi sosok petinggi Fox Networks, Roy Simangunsong yang punya jejak pengetahuan mumpuni di industri ini. Pria kelahiran Pematang Siantar ini akan menjelaskan apa saja yang perlu menjadi pertimbangan saat memilih perusahaan digital sebagai tempat kerja.
Pun nama On Lee, pria yang sangat mahir dalam dunia teknologi. Chief Technology Officer GDP Venture ini akan menjabarkan apa-apa yang harus dipelajari dan lakukan untuk menjadi seorang pakar teknologi yang dibutuhkan perusahaan digital.
Sementara untuk mereka yang tertarik bergabung dengan e-commerce, setidaknya ada dua nama besar yang akan berbagi cerita. Ada Fajrin Rasyid yang merupakan Presiden Bukalapak dan Jemy Confido yang menjabat sebagai CEO Blanja.com.
Rangkaian acara idEAWorks diharapkan mampu menjadi penggerak terciptanya talenta-talenta terbaik yang akan mendorong kemajuan industry 4.0 ini di Indonesia. Pasalnya, Sektor digital memang tengah membutuhkan banyak talenta-talenta terbaik, dan menjanjikan masa depan yang cerah di setiap profesi yang tersedia.
Tentang Asosiaso E-Comerrce Indonesia (idEA)
Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) didirikan pada Mei 2012 merupakan wadah yang menaungi para pelaku industri e-commerce baik sebagai platform maupun ekosistem penunjang seperti pembayaran, pengiriman, digital marketing, media sosial, perbankan, dan infrastruktur. Dengan anggota yang saat ini berjumlah 339 anggota, idEA merupakan mitra proaktif dan kredibel bagi para pemangku kepentingan (stakeholder) khususnya pemerintah dalam membangun industri ekonomi berbasis digital di Indonesia. idEA berperan aktif melalui program serta kegiatan edukasi, riset dan analisa kebijakan publik, melakukan hubungan dengan instansi dalam maupun luar negeri guna mendorong percepatan pertumbuhan sektor perdagangan berbasis elektronik. Informasi lebih lanjut mengenai idEA dapat dilihat di www.idea.or.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News