kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenko PMK Dukung Budaya Perdamaian dan Hak Penyandang Disabilitas


Selasa, 02 Oktober 2018 / 10:50 WIB
Kemenko PMK Dukung Budaya Perdamaian dan Hak Penyandang Disabilitas
Kontan Seremonia Online

Reporter: Sponsored | Editor: Fajar Pahlawan

Singapura, Seskemenko PMK Y. B. Satya Sananugraha, selaku SOCA Leader Indonesia memimpin delegasi Indonesia pada sidang Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) ke-25 di Singapura pada 1-2 Oktober 2018. Sidang ini antara lain dihadiri oleh pejabat tinggi bidang sosial budaya dari sepuluh Negara ASEAN. 

"Di bawah tema keketuaan Singapura “Innovative and Resillience”, Sidang SOCA ke-25 membahas sejumlah agenda penting di bawah pilar sosial budaya ASEAN. Terutama terkait pengarusutamaan budaya perdamaian dan toleransi di kawasan ASEAN melalui ASEAN Declaration on Culture of Prevention (CoP) for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy and Harmonious Society," ujar Seskemenko PMK menjelaskan isu yang dibahas dalam sidang SOCA.

Isu utama lainnya yang diangkat adalah Enabling Masterplan 2025: Mainstreaming the Rights of Persons with Disabilities yang merupakan rencana induk yang berisi target-target pada pilar ASEAN dalam menjamin hak penyandang disabilitas.

Selain itu, pertemuan juga membahas 13 dokumen yang diusulkan untuk diangkat ke tingkat pimpinan negara ASEAN pada KTT ASEAN ke-33, 11-15 November mendatang. Dari 13 dokumen tersebut, 6 dokumen akan diadopsi dan 7 dokumen yang akan dinotasi/notation oleh Pilar Sosial Budaya dari berbagai bidang seperti Lingkungan Hidup, Kepemudaan, Ketenagakerjaan, serta Komunikasi dan Informasi, yang disetujui untuk diajukan pada KTT ASEAN ke-33.

Pada pertemuan ini Seskemenko PMK selaku SOCA Leader Indonesia menyampaikan terima kasih atas ucapan dukacita dan dukungan negara ASEAN lain terhadap bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Berbagai upaya penanganan dilakukan pemerintah Indonesia agar para korban cepat mendapat bantuan," ujar Seskemenko PMK.

Hasil sidang SOCA ke-25 akan dilaporkan pada sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN/The ASEAN Socio-Cultural Community Council (ASCC) ke-20 yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 Oktober 2018.

Delegasi Indonesia terdiri dari Seskemenko PMK; Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial, Kemensos; Direktur Kerjasama Bidang Sosial Budaya, Kemenlu; perwakilan Biro Perencanaan dan Kerjasama, Kemenko PMK; serta perwakilan dari Direktorat Kerjasama Sosial Budaya, Kemenlu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×