Reporter: Sponsored | Editor: Indah Sulistyorini
Membangun usaha tidaklah mudah, selain usaha yang keras dibutuhkan pula dukungan positif yang dapat membantu usahanya bertumbuh. Bagi Imas Mintarsih dan Joni Martono, dukungan ini didapatkan sepenuhnya dari The Big Start Indonesia (TBS).
TBS merupakan ajang pencarian creativepreneur terbesar di Indonesia yang diadakan oleh Blibli.com sejak tahun 2016. Imas dan Joni pun bersyukur bisa mengikuti ajang ini dan mendapatkan beragam manfaat yang berguna untuk membesarkan usaha mereka.
Imas meraih gelar pemenang ketiga dari TBS tahun 2017 dengan mengusung produk "Keripik Jengkol Oyoh". Wanita asal Sumedang ini menghidupkan kembali usaha keripik milik Ibunya yang telah berhenti berproduksi ketika ayahnya meninggal dunia tahun 2014 lalu. Tentu hal tersebut tidaklah mudah, tetapi semangat dan kerja kerasnya membuahkan hasil manis.
Sedangkan Joni merupakan guru seni rupa yang memulai usahanya berupa pijakan taman dengan merk "Setapak 9" sekitar 5 tahun lalu. Dirinya pun berhasil menjadi pemenang ketiga pada TBS 2018.
Keduanya mengakui, menjadi pemenang TBS 2019 membawa perubahan besar. Tak hanya mendapatkan modal besar dari uang hadiah yang didapat, tetapi juga pengetahuan dan informasi mengenai dunia bisnis serta pengembangannya. Hal yang selama ini belum terlalu mereka ketahui.
Imas juga merasakan peningkatan penjualan setiap bulannya. "Sebelumnya produk jarang laku terjual, setelah ikut TBS setiap bulannya bisa menjual hingga 100 buah. Dulu hanya dijual di rumah, sekarang sudah melalui platform digital Bibli.com," ujar Imas.
Sedangkan bagi Joni, hal yang paling dirasakannya adalah pengembangan bisnis dan kepercayaan masyarakat akan "Setapak 9" semakin meningkat. "Sebelum TBS semua dikerjakan sendiri, sekarang sudah memiliki 2 karyawan tetap. Bahkan ketika pameran bisa sampai 5 orang," tutur Joni.
Pengemasan Produk dan Pengembangan Bisnis
Pengemasan produk memiliki andil yang cukup penting di tengah persaingan bisnis yang ketat saat ini. Hal inilah yang disadari oleh keduanya ketika mengikuti TBS, untuk pengembangan bisnis dibutuhkan pula pengemasan produk yang baik. Oleh karena itu, keduanya menggunakan sebagian uang hadiah kemenangan di TBS untuk memperbaiki hal tersebut.
Imas berhasil mengubah pengemasan yang awalnya hanya menggunakan plastik bening dan ditempel stiker menjadi sesuatu yang kekinian. "Sekarang Keripik Oyoh memiliki packaging yang bagus, dilengkapi dengan warna, gambar, dan informasi produk sehingga tidak kalah dengan produk brand ternama. Branding pun sudah diperkuat melalui sosial media," jelas Imas.
Setali tiga uang dengan Imas, Joni juga melakukan hal yang tak jauh berbeda. Dulu Joni memulai "Setapak 9" hanya di belakang kandang ayam dan sapi dan saat ini dia berusaha membangun galeri bernuansa seni sehingga mampu mewakili produk yang dibuatnya.
"Di TBS saya mendapatkan ilmu dan pemahaman baru bahwa bisnis tidak selalu menjual produk, tetapi juga membangun brand image. Makanya sekarang saya fokus pada pembangunan galeri dan konten Instagram," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News