Reporter: Sponsored | Editor: Fajar Pahlawan
Jakarta, Menko PMK Puan Maharani, minggu sore menerima Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang baru, Sun Chunlan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas persiapan HLM-PEM ke 4 yang akan berlangsung di Tiongkok.
Disela-sela kunjungannya mengikuti opening ceremony Asian Games XVIII 2018, Wakil Perdana Menteri RRT, Sun Chunlan mengunjungi Kemenko PMK. Ini adalah kali pertama kunjungan Sun Chunlan yang baru diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri RRT pada maret 2018 menggantikan Liu Yandong. Sebagai Wakil Perdana Menteri RRT, Sun Chunlan fokus tugasnya pada isu kesejahteraan sosial dan keharmonisan masyarakat. Karena itulah ia merasa berkepentingan mengunjungi Menko PMK Puan Maharani yang notabene rekan tugasnya di Indonesia.
Sun Chunlan langsung disambut Menko Puan beserta jajarannnya di kantor Kemenko PMK minggu sore. Dalam kesempatan itu, Menko Puan mengucapkan selamat atas penunjukan Y.M Sun Chunlan sebagai Wakil Perdana Menteri RRT pada Maret 2018.Pemerintah Indonesia, sebutnya, menyampaikan penghargaan setinggitingginya atas kehadiran Y.M Sun Chunlan sebagai Utusan Khusus Presiden RRT, Y.M. Xi Jinping, untuk menghadiri Upacara pembukaan Asian Games ke-18 di Jakarta. “Terima kasih atas dukungan RRT selama ini terhadap suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia,” demikian Menko Puan. Ia meyakini, bahwa ajang Asian Games akan kian mengeratkan persahabatan antar negara-negara di Asia, termasuk Indonesia dengan RRT.
Seperti diketahui, melalui HLM-PEM, Indonesia dan RRT telah melakukan peningkatan intensitas kerja sama pendidikan. Tercatat ada sekitar 14.000 mahasiswa Indonesia di RRT pada tahun 2017 dengan tren peningkatan setiap tahun. Pemerintah juga mengundang partisipasi mahasiswa RRT pada berbagai program beasiswa Indonesia seperti Beasiswa Sosial Budaya Indonesia (BSBI) dan program pertukaran pelajar. Kerjasama lainnya adalah dalam bidang Riset dan Teknologi dimana pemerintah mendorong implementasi kerja sama yang tertuang di dalam 2018-2020 Plan of Action on Science, Technology, and Innovation Cooperation. Termasuk mendukung pelaksanaan program pertukaran ilmuwan muda melalui Talented Young Scientist Program (TYSP) yang memfasilitasi peneliti-peneliti muda Indonesia untuk memperoleh kesempatan kerja lapangan dan riset bersama para peneliti Tiongkok.
Pemerintah pun berharap dapat melakukan peningkatan kerjasama industry kreatif dengan mendorong pembentukan joint working group RI-RRT di sektor industri kreatif. Selain itu juga mendukung peningkatan kolaborasi para sineas kedua negara dalam produksi film bersama dan pengarsipan film.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News