Reporter: Sponsored | Editor: Tony Ardianto
KTA merupakan salah satu produk kredit alternatif dari bank yang memiliki persyaratan cukup mudah, dengan melakukan pinjaman dana cepat secara online lewat KTA tentunya nasabah tidak membutuhkan agunan apapun, hal itulah yang membuat produk ini semakin banyak dipilih dan yang menggunakannya. Ditambah lagi dengan kemudahan persyaratan yang ditentukan oleh bank, membuat produk KTA bisa dijadikan sebagai solusi masalah keuangan Anda, khususnya Anda yang membutuhkan dana segar secepat mungkin.
Selain memiliki persyaratan yang tergolong mudah, proses pencairan pinjaman dana KTA online juga tergolong cepat, dibandingkan dengan pinjaman kredit lainnya. Namun Anda jangan merasa senang terlebih dahulu saat KTA Anda sudah disetujui, karena nyatanya ada beberapa biaya yang perlu Anda keluarkan setelahnya pencairan tersebut, Untuk lebih jelas perhatikan 5 jenis biaya yang harus dibayarkan saat kredit Anda Cair:
1. Biaya Administrasi
Setiap lembaga keuangan seperti Bank pasti memiliki biaya administrasi yang berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari ketentuan perusahaan bank tersebut. Untuk biaya administrasi ini bisa dikatakan sebagai biaya itikad baik dari seorang nasabah karena pinjamannya sudah dikabulkan, untuk biayanya sendiri umumnya memang berbeda-beda.
Biaya administrasi yang perlu dikeluarkan umumnya antara 0.1 sampai dengan 3% dari jumlah dana pinjaman yang telah dicairkan. Untuk itu sebelum mengajukan KTA pada suatu bank sebaiknya Anda bandingkan terlebih dahulu biaya administrasi bank tersebut, hal tersebut juga guna mendapat potongan yang jauh lebih kecil dari jumlah biaya administrasi lainnya.
2. Jumlah Biaya Provisi
Banyak diantara nasabah yang mengeluhkan bahwa dana pinjaman yang diterimanya ternyata kurang dari jumlah dana yang sudah diajukan dan disetujui oleh pihak bank. Untuk itu sebaiknya Anda tanyakan terlebih dahulu pada bagian pihak bank, karena biasanya setiap bank memiliki biaya provisi yang harus dibayarkan pada setiap pencairan kredit nasabah.
Biaya provisi termasuk kepada biaya fasilitas yang digunakan nasabah selama pengajuan kredit KTA. Untuk perhitungannya sendiri biasanya diambil dalam bentuk persentase dan akan dipotong saat dana pinjaman sudah cair. Agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara nasabah dan juga pihak bank, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu mengenai besaran nilai provisi yang harus Anda bayarkan saat dana pinjaman sudah cair.
Perhitungan dari biaya provisi ini memang akan dihitung dari jumlah dana yang dicairkan, sehingga nilainya semakin besar dana pinjaman yang cair akan semakin besar pula biaya provisi yang harus dibayar dana dipotong dari pencairan dana KTA Anda. Beberapa produk KTA dari bank swasta seperti DBS atau PaninBank memiliki jumlah biaya provisi yang tergolong rendah yang bisa jadikan pilihan atau alternatif jika Anda ingin mengajukan pinjaman.
3. Pelunasan di Awal Pinjaman
Melunasi hutang dengan cepat merupakan itikad yang sangat baik, namun sebaiknya jika Anda meminjam KTA di bank pikirkan terlebih dahulu mengenai niat Anda untuk membayar cicilan dengan waktu yang lebih cepat, karena tentu saja Anda akan diminta untuk membayarkan penalti. Biaya penalti memang sudah menjadi peraturan dari bank, karena nasabah membayarkan cicilan lebih cepat dari jangka waktu yang sudah ditentukan. Untuk jumlahnya sendiri berkisar antara 0,5 sampai dengan 8% dari hutang nasabah.
Penalti ini pastinya akan merugikan Anda sebagai nasabah, dan menguntungkan untuk pihak bank. Hal ini juga dilakukan bank agar nasabah tidak membayar cicilan lebih awal dari masa tenor yang sudah ditetapkan, agar bisa menjaga nasabah tidak mempercepat masa pelunasan pembayaran, sehingga aliran dana bank pun akan tetap stabil.
4. Biaya Tunggakan Cicilan
Sebagai nasabah tentunya Anda memiliki konsekuensi yang cukup tinggi dalam melakukan pembayaran cicilan bank, khususnya jika Anda terkena keterlambatan pembayaran, hal ini pastinya akan berpengaruh pada jumlah cicilan yang harus dibayarkan, karena Anda harus menambahnya dengan denda yang sudah ditentukan oleh pihak bank karena keterlambatan tersebut.
Untuk angka nominal denda nya sendiri berkisar antara 5 sampai dengan 6 %. namun dengan keterlambatan pembayaran ini pastinya akan mempengaruhi kualitas nasabah, karena semua daftar keterlambatan akan terdaftar di SID bank Indonesia, dengan kata lain Anda akan masuk ke dalam golongan nasabah yang memiliki resiko tinggi.
5. Bunga Pinjaman dari Bank
Pinjaman KTA merupakan pinjaman tanpa agunan, dengan tidak menggunakan jaminan apapun tentu saja resiko pihak bank akan keterlambatan pembayaran, atau bahkan nasabah macet akan jauh lebih besar, untuk itu biasanya produk KTA ini memiliki bunga yang lebih tinggi dari produk pinjaman lainnya.
Bunga bank setiap lembaga keuangan umumnya berbeda-beda setiap, ada yang mulai dari 1,29 namun ada juga pihak bank yang hanya memberikan bunga sebesar 0,96% perbulannya, Untuk itu tidak ada salahnya Anda juga menghitung pembayaran bunga yang harus dibayarkan dari satu bank ke bank lainnya untuk mendapatkan bunga yang paling rendah.
Melakukan Perbandingan Produk KTA Setiap Bank
Setelah mendapatkan informasi ini tentunya setiap nasabah dapat mengetahui berbagai biaya yang harus dikeluarkan saat KTA anda sudah berhasil dicairkan, sehingga Anda bisa mengatur berbagai strategi dari pinjaman KTA tersebut. Jangan lupa untuk melakukan perbandingan dari berbagai lembaga keuangan sebelum melakukan pengajuan KTA agar nantinya bisa mendapatkan produk KTA terbaik, dan jangan lupa meminta penjelasan yang lebih detail pada pihak bank, agar Anda mengetahui berbagai informasi secara lengkap mengenai produk KTA yang ditawarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News