kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Potensi Emas bagi Pebisnis Industri Plastik dan Karet sedunia Digelar Lagi di Jakarta


Senin, 05 November 2018 / 09:46 WIB
Potensi Emas bagi Pebisnis Industri Plastik dan Karet sedunia Digelar Lagi di Jakarta
Kontan Seremonia Online

Reporter: Sponsored | Editor: Areka

Jakarta - Kesempatan emas menjaring potensi bisnis bagi para pelakon industri plastik dan karet di Indonesia kembali dihamparkan PT Pamerindo Indonesia melalui pameran Plastics & Rubber Indonesia 2018 yang akan diselenggarakan pada 14-17 November 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pameran berskala internasional ini akan menghamparkan tren inovasi teknologi kemasan, pengolahan minuman, dan solusi pengemasan di sektor industri plastik dan karet dari supplier terkemuka dunia. Sebanyak lebih dari 470 perusahaan dengan lebih dari 13.000 pemain kunci profesional yang berasal dari 24 negara berpartisipasi pada pameran edisi ke-31 ini.

“Melalui pameran ini, kami akan membawa ratusan profesional di industri plastik dan karet, mulai dari proses pengolahan, pembuatan bahan baku, hingga pengemasan minuman. Peserta pameran ini berasal lebih dari 20 negara, termasuk Cina, Indonesia, Taiwan, Italia, Jepang, Singapura dan Jerman,” ujar Wiwiek Roberto, Project Director Pamerindo Indonesia.

“Karenanya, ratusan buyers dan supplier yang hadir akan mendapatkan banyak pilihan teknologi untuk memenangkan kompetisi bisnis, khususnya di pasar global,” lanjutnya.

Selain memamerkan inovasi teknologi plastik dan karet yang komprehensif, pameran selama empat hari ini juga menyajikan tujuh seminar menarik mengenai inovasi dan peluang bisnis di industri plastik. Seminar akan dibuka pada hari pertama pameran dengan topik “Industri Minuman Siap Saji, Peluang dan Tantangan” yang dipresentasikan oleh Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) dari Indonesia. Lalu dilanjutkan dengan topik “Moving Indonesian Plastics Recycling to the Next Level” oleh Indonesian Plastics Recyclers (IPR).

Topik ini diangkat IPR sebagai organisasi nirbala yang berkontribusi terhadap lingkungan melalui penerapan sistem ekonomi yang ramah lingkungan dengan mendaur ulang limbah plastik sebagai bukti nyata mereka mendukung kebijakan pemerintah menyoal pengelolaan limbah rumah tangga yang tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 97/2017.

Dengan dikeluarkannya Keppres ini kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang limbah plastik meningkat dan kemudian melahirkan peluang bisnis daur ulang. Namun nyatanya masih banyak tantangan yang dihadapi pendaur ulang plastik di Indonesia. Situasi ini menjadi pembahasan IPR dalam seminar mereka.

Topik ramah lingkungan dalam bisnis kemasan plastik juga diangkat oleh Indonesia Packaging Federation (IPF) dalam seminar “Sustainability Myth or Fact? Using Lifescycle Thinking to Create Better Packaging Systems” pada hari kedua. Kemasan berkelanjutan yang ramah lingkungan menjadi salah satu keunggulan kompetitif di industri pengemasan sekarang ini. Dalam seminarnya IPF akan membahas tiga poin penting, yakni alasan kemasan berkelanjutan menjadi prioritas utama dalam bisnis dewasa ini, tantangan yang dihadapi, dan trik efektif dalam mengatasinya.

Seminar akan dilanjutkan dengan presentasi dari perusahaan asal Singapura, Arburg, yang bergerak sebagai produsen mesin cetak injeksi untuk pengolahan plastik melalui pembahasan “Injection Moulding Part Production Using Technology Barrier”. Seminar pada hari kedua ditutup oleh PT Benua Kencana Makmur yang akan membahas “Auxiliary Equipments for Plastics Machinery”. Dua pembahasan terakhir yang dijadwalkan pada hari ketiga akan mengangkat topik “Kemasan Pangan Pengembangan Printing UKM” oleh Komunitas Printing Indonesia (KOPI) dan “DRG Z-Series Saving Energy” oleh Kawata Marketing Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×