kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampoerna Turut Lahirkan Bibit Startup dari Kalangan UKM


Rabu, 10 April 2019 / 15:05 WIB
Sampoerna Turut Lahirkan Bibit Startup dari Kalangan UKM

Reporter: Sponsored | Editor: Evelyne Lee

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) selama lebih dari 10 tahun konsisten memberdayakan UKM melalui program yang memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi bangsa, baik nasional maupun daerah, melalui payung program “Sampoerna untuk Indonesia”. 

Semangat pemberdayaan dilakukan melalui dua program pendampingan, yaitu Sampoerna Retail Community (SRC), yang telah menjangkau lebih dari 100 ribu mitra retail tradisional dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) atau Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna, yang sampai hari ini telah mengembangkan sekitar 46 ribu wirausahawan dari berbagai bidang baik agrobisnis, teknologi kejuruan tepat guna, maupun usaha berkelanjutan lainnya di Indonesia.

Dalam upaya menekankan komitmen tersebut, pada Jumat (15/3/2019) lalu Sampoerna mengadakan diskusi media terbatas di Surabaya bertemakan “Tanggung Jawab Swasta dalam Mengakselerasi UKM”.  Turut hadir Wali Kota Surabaya, UKM binaan SETC, serta pelaku UKM startup di Surabaya.

Direktur Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita menegaskan, Pemberdayaan dan pendampingan UKM sangat penting bagi Sampoerna sesuai dengan nilai Falsafah Tiga Tangan yang mendorong Sampoerna senantiasa berusaha memberikan dampak positif, untuk para karyawan, petani, pedagang, mitra usaha, pelaku usaha kecil, hingga masyarakat luas melalui kontribusi berkelanjutan.

Elvira menegaskan, Sampoerna memberi kontribusi nyata dan dampak positif bagi pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Sampoerna, melalui payung program “Sampoerna untuk Indonesia”, terus bermitra dengan pemerintah dalam mendukung pengembangan kemampuan dan pengembangan UKM.

“Investai jangka panjang ini telah terbukti menjadi langkah strategis dalam berkontribusi pada basis ekonomi kerakyatan Indonesia yang lebih kokoh. Semua program telah dilaksanakan setidaknya selama 10 tahun,” ujarnya.

Karena itu, Sampoerna berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program pemberdayaan UKM di Surabaya, termasuk Pahlawan Ekonomi.  Dengan pendampingan yang tepat, pelaku UKM dapat tumbuh lebih kuat dan berdaya saing tinggi, memiliki keunggulan kompetitif, yang pada akhirnya dapat memutar roda perekonomian di daerahnya masing-masing.

Elvira mengatakan Kota Surabaya banyak mengalami kemajuan di bidang ekonomi. Salah satunya didukung oleh berkembangnya UKM melalui program Pahlawan Ekonomi. Sampoerna pun membuka pintu peluang peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Kota Surabaya yang disambut hangat oleh Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya.

Ajak Generasi Muda untuk Jadi Pembatik

Ferry Sugeng Santoso, pemilik usaha “Alam Batik”, merupakan salah satu anggota dari Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (SETC) yang telah berhasil mengembangkan usahanya melalui berbagai pelatihan dan bimbingan dari SETC.

Sejak bergabung pada tahun 2009, Ferry telah mengikuti berbagai pameran lokal dan internasional yang tidak hanya membantu memasarkan batik miliknya, tetapi juga memperkenalkan batik kepada masyarakat luas.

Kesuksesannya ini pun ingin ia tularkan kepada masyarakat di desanya, khususnya para remaja yang tidak lulus sekolah atau kelompok marjinal. Sekarang, sebanyak 15 orang pembatik telah ia didik untuk menjadi bibit UKM muda yang mandiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

×