Reporter: Sponsored | Editor: Indah Sulistyorini
Tahun 2019 telah berjalan, bagaimana dengan rencana investasi Anda? Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik, akan disayangkan jika seseorang tidak mengambil peluang untuk berinvestasi.
Apalagi iklim investasi tahun ini diperkirakan lebih baik dibanding tahun lalu. “Kami melihat iklim investasi di Indonesia pada tahun 2019 akan lebih baik dari tahun 2018,” ujar Alex Setyawan WK, Direktur Utama PT Sinarmas Asset Management.
Menurut Alex Setyawan terdapat beberapa faktor yang mendukung hal ini. Pertama adalah melemahnya prospek pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan negara maju. Hal ini jadi faktor pemicu untuk peralihan dana ke negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Sekadar informasi, sejak awal tahun hingga 15 Februari 2019, Indonesia telah menerima dana asing sebesar US$ 2,8 miliar.
Faktor kedua adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid didukung oleh konsumsi dalam negeri di mana pada tahun 2019 ini pengeluaran pemerintah akan fokus mendukung konsumsi kelas menengah ke bawah. Salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang naik 100,6% yoy.
Faktor ketiga adalah Indonesia memasuki tahun politik. Kecenderungan di tahun politik adalah peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang didukung pertumbuhan laba. IHSG naik 44%, 87% dan 22% pada tahun politik 2004, 2009 dan 2014 berturut-turut.
Walaupun diperkirakan membaik, tentu bagi para investor atau calon investor harus memperhatikan beberapa hal ketika ingin berinvestasi. “Memperhatikan dan memahami pasar global dan Indonesia, mencari peluang investasi dalam tahun politik yang bisa menghasilkan return yang optimal, memeriksa profil risiko dari sisi makro sampai ke perusahaan yang akan dipilih untuk berinvestasi, dan memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan,” ujar Alex Setyawan.
Buat yang baru belajar untuk berinvestasi atau ingin memperkaya portofolio investasi, reksadana bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya reksadana memiliki diversifikasi portofolio ke beberapa efek sehingga dapat memberikan return optimal dengan risiko minimal. Ditambah, reksadana dikelola oleh manajer investasi yang memiliki keahlian dan izin dari OJK.
Tentu Anda juga harus berhati-hati dalam memilih Manajer Investasi. Sebelum menentukan pilihan, pastikan Manajer Investasi yang Anda pilih sudah terdaftar di OJK, memiliki pengalaman yang cukup, memiliki kinerja historis yang konsisten, memahami strategi investasi Manajer Investasi tersebut, serta besaran biaya yang harus dikeluarkan untuk berinvestasi.
“Anda juga sebaiknya mempelajari dan memahami apa itu reksadana beserta jenis-jenisnya,” jelas Alex Setyawan. Beberapa contoh reksa dana adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika ingin berinvestasi di reksa dana adalah menentukan tujuan investasi, pilih produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan, jangka waktu dan profil risiko, pastikan produk reksa dana memiliki izin dari OJK, membaca prospectus reksadana, serta melakukan simulasi keuntungan yang akan didapat.
Salah satu Manajer Investasi yang dapat Anda pilih adalah PT Sinarmas Asset Management. Berdiri sejak tahun 2012, Sinarmas Asset Management telah memiliki jejak rekam kinerja yang baik. Apalagi perusahaan merupakan bagian dari PT Sinarmas Sekuritas yang telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Indonesia.
Bukti nyatanya adalah beragam penghargaan yang telah diterimanya selama beberapa tahun terakhir. Sinarmas Asset Management telah mendapatkan 15 penghargaan sebagai Reksa Dana Terbaik serta 1 Penghargaan Sebagai Asset Management Terbaik tahun 2018 dari Majalah Investor dan Bareksa.
Berikut adalah beberapa reksa dana yang dimiliki Sinarmas Asset Management dan telah mendapatkan penghargaan:
Reksa Dana Pendapatan Tetap
a. Danamas Dollar
b. Danamas Stabil
c. Simas Danamas Mantap Plus
d. Simas Income Fund
e. Simas Danamas Mantap Plus
Reksa Dana Campuran
a. Danamas Fleksi
Reksa Dana Saham
a. Simas Saham Maksima
b. Simas Saham Unggulan
c. Simas Syariah Unggulan
Tentu penghargaan ini didukung oleh tim yang kuat serta strategi yang baik. Contohnya dalam mengelola Reksa Dana Simas Saham Unggulan dan Simas Syariah Unggulan, perusahaan menggunakan strategi mencari perusahaan yang sehat dengan potensi pertumbuhan tinggi dan diperdagangkan pada valuasi murah.
Menurut Alex Setyawan strategi di tahun 2019 ini kurang lebih masih sama dengan tahun sebelumnya. “Hanya saja dalam pemilihan saham kami lebih menyasar pada perusahaan yang diuntungkan oleh penyelenggaraan Pemilu dan kebijakan pemerintah yang populis, seperti sektor barang konsumsi, perbankan dan retail,” jelasnya lebih lanjut.
Anda juga diuntungkan dengan modal yang terbilang sedikit untuk berinvestasi. Cukup dengan Rp 100 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan produk reksa dana Sinarmas Asset Management. Caranya pun mudah, Anda bisa membuka akun melalui kantor pusat dan cabang terdekat serta aplikasi Simas Fund.
Aplikasi Simas Fund ini memang sangat membantu dan memberikan kemudahan dalam berinvestasi. Contohnya dalam registrasi awal, Anda tak perlu repot untuk datang ke kantor Sinarmas Asset Management. Anda juga bisa berinvestasi di mana pun dan kapan pun tanpa menyita waktu di berbagai instrumen reksa dana (pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham). Informasi seputar pasar modal atau produk reksa dana juga bisa Anda dapatkan di aplikasi ini.
Fitur-fitur yang dimiliki aplikasi ini antara lainnya adalah:
Registrasi Online: nasabah dapat mendaftar akun baru tanpa perlu datang ke kantor cabang
Transaksi Online: melakukan pembelian, penjualan, dan pengalihan investasi Reksadana
Investasi Berkala: berinvestasi Reksadana dengan layanan Autodebet setiap bulan
Informasi Produk dan Berita Seputar Pasar Modal.
Saldo dan Mutasi, tanpa perlu menghubungi Customer Service nasabah dapat langsung cek pada fitur ini
Keamanan aplikasi: dilengkapi dengan finger print dan face recognition
Simas Poin: fitur poin ini memberikan reward bagi nasabah (coming soon)
Aplikasi ini memang dibuat untuk mewujudkan keinginan masyarakat akan perlunya aplikasi investasi sebagai kemudahan pendukung aktivitas mereka untuk kemudahan berinvestasi Reksadana Sinarmas dimanapun dan kapanpun. Serta untuk menjangkau seluruh kalangan masyarakat yaitu dengan menyediakan minimum investasi yang sangat rendah. Aplikasi ini juga membantu Sinarmas Asset Management dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas untuk berinvestasi dalam reksadana, baik itu secara rutin setiap bulannya dan dalam melakukan pemantauan dari hasil investasi itu sendiri.
Menarik bukan? Yuk cari tahu lebih lanjut mengenai investasi dan reksa dana di Sinarmas Asset Management sehingga tidak terlewatkan momen baik di 2019 untuk mulai berinvestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News