Reporter: Sponsored | Editor: Fajar Pahlawan
Banyak yang beranggapan teknologi Short Messaging Service (SMS) di era digital telah berakhir. Pasalnya, berbagai aplikasi berkirim pesan berbasis internet seperti WhatsApp telah mengubah cara berkomunikasi masyarakat.
Namun, pada kenyataannya, teknologi SMS masih relevan, memiliki kelebihan dan tetap layak digunakan sebagai salah satu sarana promosi bagi pebisnis.
Menurut penelitian ACL Mobile, ada empat alasan mendasar yang membuat SMS masih menjadi teknologi yang dapat diandalkan. Pertama, SMS mampu menjangkau pelanggan dengan proses yang mulus. Seperti diketahui, aplikasi pesan berbasis internet sangat bergantung jaringan dan kualitas internet operator.
Sementara, sebagian besar orang akan membaca pesan SMS dalam hitungan menit setelah menerimanya. Hal ini memungkinkan SMS memiliki tingkat engagement yang tinggi dibandingkan dengan email dan aplikasi OTT.
Kelebihan lain, SMS hanya membutuhkan jaringan operator seluler untuk mengirim dan menerima konten. Alhasil, layanan berbasis SMS mampu menjangkau khalayak maupun calon pelanggan secara lebih luas bahkan hingga ke pelosok daerah.
Alasan ketiga, teknologi SMS juga tidak memerlukan spesifikasi perangkat tertentu. Seperti diketahui, aplikasi pesan berbasis internet memiliki kebutuhan tertentu, mulai perangkat keras, operator penyedia layanan, hingga jaringan internet. Nah, teknologi SMS, tidak memerlukan itu semua. Alhasil, SMS dapat menjangkau semua perangkat seluler, bahkan yang paling sederhana sekalipun.
Alasan keempat, SMS menawarkan lapisan keamanan tambahan. Otentikasi dua langkah melalui SMS adalah metode yang banyak digunakan oleh perusahaan saat ini untuk menghindari pencurian data dan melindungi konsumen dari penipuan finansial. Penggunaan OTP (Online Transaction Password) juga cukup sering dipakai di zaman sekarang.
Inovasi pun terus hadir untuk membuat layanan berbasis teks tetap relevan di tengah derasnya laju perkembangan teknologi. Salah satu yang terbaru adalah Telkomsel MyAds yang lahir dari operator seluler dengan lebih dari 190 juta pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nah, jika ingin mempromosikan usaha atau bisnis pada target tertentu, Anda bisa menggunakan layanan Telkomsel MyAds. Caranya pun sangat mudah. Pemilik bisnis cukup mendaftarkan usahanya di Telkomsel MyAds dengan membuka tautan disini lalu pilih menu Beriklan Sekarang untuk mendaftar bila belum memiliki akun. Setelah disetujui, ikuti langkah-langkah selanjutnya, yaitu mengisi saldo, mendaftarkan Sender ID (Nama Pengirim), dan mulai buat iklan. Proses registrasi akan dilakukan dalam waktu 1x24 jam. Setelah proses disetujui, iklan akan langsung berjalan sesuai permintaan.
Telkomsel MyAds merupakan platform beriklan dengan konsep do-it-yourself yang memfasilitasi pengiklan untuk membuat dan memantau iklannya secara mandiri. Dengan Telkomsel MyAds, pengiklan akan dimudahkan dalam menyampaikan pesan iklannya lewat empat inventori Telkomsel, yaitu Location Based Advertising, Broadcast, Targeted, dan Interactive dengan media SMS, MMS, dan USSD.
Cara ini juga sangat pas digunakan pelaku UMKM. Dengan layanan Telkomsel MyAds, mereka dapat mempromosikan produknya dengan menjangkau konsumen yang lebih luas, mudah, dan terarah sesuai kebutuhan.
Telkomsel MyAds memberikan kemudahaan untuk para pelaku UMKM yang mengiklankan produknya dengan biaya yang lebih terjangkau. Pengiklan dapat memilih layanan untuk mempromosikan produknya dalam jumlah besar (bulk) yaitu dengan mengirim promosi kepada nomor pelanggan sesuai database.
Oh ya, Anda juga dapat mengirimkan iklan secara blast/broadcast ke daftar nomor yang telah ditentukan atau ke pelanggan di sekitar lokasi di dalam radius maksimal 3000 m per titik, bahkan ke pelanggan dengan spesifik profil yang ditentukan.
Saat ini Telkomsel MyAds memiliki berbagai pilihan metode pembayaran, seperti dengan TCASH, kartu kredit, hingga transfer rekening bank. Saat ini sudah ada tujuh bank yang bekerja sama dengan Telkomsel dalam mendukung pembayaran melalui metode transfer yaitu BRI, BCA, Mandiri, BNI, Danamon, BII, dan OCBC NISP.
Setelah dibeli, saldo akun MyAds tidak memiliki masa berlaku dan tidak dapat diuangkan kembali. Untungnya, saldo MyAds hanya terpotong jika iklan sukses dikirim. Saldo MyAds yang terpakai pada iklan yang tidak terkirim akan dikembalikan ke total saldo akun.
Mudah, kan? Ayo, promosikan usaha melalui Telkomsel MyAds sekarang juga!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
