kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Temu Bisnis Inkubator Skystar Ventures UMN


Kamis, 01 November 2018 / 11:41 WIB
Temu Bisnis Inkubator Skystar Ventures UMN
ILUSTRASI.

Reporter: Sponsored | Editor: Tony Ardianto

TANGERANG – Menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 yang menuntut kebijakan pendidikan tinggi harus diformulasi secara tepat dan relevan, Skystar Ventures Tech Incubator Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memfasilitasi kegiatan temu industri dengan tema “Business Matching: Sinergi Inovasi Teknologi Mahasiswa”  untuk para startup yang dibinanya di Hotel Santika BSD pada Rabu (31/10).

Sebanyak enam startup binaan inkubator Skystar Ventures yang berasal dari program inkubasi batch 5 ini berkesempatan untuk memamerkan langsung produk mereka kepada investor, program akselerator, dan berbagai industri lainnya untuk memperluas jaringan pasar. Selain itu, mereka juga berkesempatan mendapatkan intensive mentoring dari berbagai praktisi mengenai topik-topik strategis untuk membantu pertumbuhan bisnis seperti business strategy, marketing, branding, dan finance.

Yovita Surianto, Incubator Manager Skystar Ventures mengungkapkan bahwa kegiatan Business Matching ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempertemukan startup pemula dengan para mentor yang ahli di bidangnya untuk mendapatkan insight melalui pengalaman mereka untuk pengembangan bisnis.

“Kegiatan Business Matching ini diharapkan selain untuk membentuk wirausaha yang memliki kualitas, kompetensi dan bisnis yang berkelanjutan, juga diharapkan dapat membuka wawasan dalam memvalidasi ide para founder yang dibina di Skystar Ventures. Karena dengan hadirnya berbagai praktisi dan perwakilan industri ini juga merupakan bukti dukungan mereka kepada tenant Skystar Ventures untuk terus malakukan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan industri”, ungkap Yovita.

Hal serupa juga didukung oleh Robert Hanson, Head of Program Skystar Ventures. “Sudah menjadi tugas sebuah inkubator bisnis untuk memfasilitasi kegiatan Business Matching. Namun yang menjadi poin utama dari kegiatan ini adalah adanya kepedulian yang serius dari UMN terhadap keberlanjutan wirausaha mahasiswanya yang dituangkan melalui tech incubator Skystar Ventures. Hal ini yang mungkin tidak ada di kampus lain”, ujarnya.

Tepat satu hari sebelumnya, Skystar Ventures juga telah menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yaitu pada (30/10), dalam upaya menggali potensi sinergi inovasi bisnis melalui permasalahan yang biasa dihadapi oleh masing-masing sektor industri. Lima sektor industri yang dipilih meliputi sektor Teknologi, Kebudayaan, Sosial, Kesehatan, dan Pendidikan ini dipasangkan dengan startup binaan Skystar Ventures untuk berdiskusi dan menggali solusi menggunakan metode Value Proposition Canvas.

Kegiatan Business Matching dan FGD ini juga merupakan salah satu rangkaian dari program Bantuan Pengembangan Lembaga Inkubator Bisnis Teknologi (LIBT) yang diusung oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai upaya penguatan inkubator bisnis di Indonesia. Sebagai inkubator yang aktif menelurkan wirausaha di bidang teknologi, Skystar Ventures terpilih sebagai salah satu dari 12 inkubator di Indonesia yang mendapatkan pendanaan dari program tersebut di tahun 2018. Penyelenggaraan kegiatan Business Matching ini sekaligus sebagai tanda dibukanya program inkubasi batch 6 yang akan dimulai pada Februari 2019 mendatang.

TENTANG UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) didirikan pada 20 November 2006 atas inisiatif Dr. (HC) Jakob Oetama, salah satu pendiri Kompas Gramedia. Pada usia ke-10 di tahun 2017, UMN telah memperoleh Akreditasi Institusi “A” dan telah menetapkan tujuan menjadi universitas kelas dunia (world class university) yang berbasis ICT (Information and Communication Technology). UMN menyediakan 12 program studi S-1, antara lain: Informatika yang berfokus pada Intelligent and Secure Application, Teknik Fisika yang berfokus pada Energy Management, Teknik Elektro yang berfokus pada Industrial Automation, Teknik Komputer yang berfokus pada Internet of Things Technology, Sistem Informasi yang berfokus pada Big Data, Arsitektur yang berfokus pada Green Architecture, Manajemen, Akuntansi, Strategic Communication, Multimedia Journalism, Desain Komunikasi Visual, Film, serta 1 program D-3 Perhotelan. UMN tidak hanya mendidik mahasiswanya untuk siap menjadi profesional atau tenaga riset (akademisi), namun juga mendidik untuk siap menjadi entrepreneur di bidang teknologi melalui program Skystar Ventures, tech incubator UMN yang telah mendapat penghargaan inkubator terbaik dari Kemenristekdikti pada tahun 2016.

Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:

Public Relations Universitas Multimedia Nusantara

  • Nike Putri Yunandika, M.I.Kom | nike@umn.ac.id | 021-5422 0808 ext.2300
  • Chininta Rizka Angelia, M.Si | chininta@umn.ac.id | 021-5422 0808 ext.2112

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×