Reporter: Sponsored | Editor: Indah Sulistyorini
Banyak pelajar asal Indonesia yang bertekad untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tahapan lebih tinggi di luar negeri, misalnya di Eropa. Walau sudah mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber mengenai Negara destinasi kuliah, setibanya disana banyak keperluan yang harus diurus dan bisa saja membingungkan.
Selain itu, sebagai mahasiswa baru akan disibukkan dengan masa orientasi, pendaftaran kuliah, hingga pencarian tempat tinggal. Tak jarang pencarian tempat tinggal juga mempersyaratkan kepemilikan rekening bank lokal terlebih dahulu, padahal proses pembukaan rekening di beberapa negara cenderung cukup membutuhkan waktu.
Untuk itu, akan sangat membantu jika urusan bank telah beres sebelum mahasiswa sampai di negara tujuan. Dengan demikian mahasiswa dapat dengan mudah mengakses dana untuk berbagai keperluan sebelum memiliki rekening lokal atau beasiswa cair.
Demi memenuhi kebutuhan mendesak dalam hal kemudahan mengakses pendanaan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui Kantor Cabang Luar Negeri London, Inggris memberikan dukungan berupa fasilitas pembukaan rekening bagi calon mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi ke Eropa. Dukungan ini diwujudkan oleh BNI melalui keikutsertaan pada event Study in Holland – Pre Departure Briefing 2019 di Jakarta, Sabtu (3 Agustus 2019). Pada kegiatan ini, BNI memberikan layanan yang memudahkan proses pembukaan rekening BNI untuk digunakan calon siswa maupun orang tuanya di Luar Negeri (dalam hal ini di Belanda).
Rekening yang dibuka adalah rekening BNI Taplus dengan dilengkapi kartu ATM BNI Instan yang berlogo Master Card. Kelengkapan ini akan memudahkan siswa dalam melakukan penarikan tunai di luar negeri.
Selain itu orang tua siswa juga dimudahkan dalam melakukan pengiriman dana ke rekening putra atau putrinya di Belanda. Siswa di Belanda dapat melakukan penarikan tunai di luar negeri yang berlogo Master Card dengan Kartu ATM BNI dengan biaya penarikan yang murah, yaitu hanya Rp 25.000 plus biaya kurs yang langsung di debet dari saldo tabungan.
Direktur Tresuri & Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo mengungkapkan, membuka rekening bank di negara tujuan seringkali menjadi hal yang vital, selain dilihat dari segi kepentingan, buka rekening bank juga ada nilai ekonomisnya.
“Mahasiswa bisa menerima kiriman dana dari orang tua dengan lebih mudah dan murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, maupun jika ada kebutuhan yang mendadak,” ujarnya.
Sebelumnya, BNI juga telah menjadi partner bagi Institute Francais Indonesia dalam melaksanakan Pre Departure Seminar di Jakarta pada tanggal 9 Juli 2019. Seminar ini adalah seminar persiapan yang diadakan oleh Institute Francais Indonesia yang berada di bawah Kedutaan Besar Perancis, untuk para calon mahasiswa yang akan belajar ke Perancis.
Bagi BNI, dengan berpartisipasi pada event ini, diharapkan dapat menambah jumlah pembukaan rekening dan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK). Selain itu, diharapkan siswa dapat memanfaatkan layanan transaksi internasional melalui Taplus BNI seperti kiriman uang, internet banking, mobile banking dan pembayaran payment point lainnya.
BNI menargetkan untuk menjadi Top Of Mind dan pilihan utama bagi nasabah BNI, baik di dalam negeri maupun di luar negeri terkait layanan fasilitas transaksi internasional. Hingga akhir Semester 1 - 2019, animo masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri untuk menabung dan membuka rekening di BNI menunjukkan tren meningkat. Pada akhir Juni 2019, Pembukaan rekening di BNI, misalnya, tumbuh 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, demikian juga dengan Dana Pihak Ketiga yang ditabungkan di BNI tumbuh 40%.
BNI Remittance
Selain itu, BNI memperkenalkan layanan BNI Remittance yang hadir melayani kiriman uang dari luar negeri baik ke rekening BNI, rekening bank lain, maupun yang diambil tunai di cabang BNI, Kantor POS, Pegadaian, Alfamart dan Mitra lainnya yang telah bekerjasama dengan BNI.
Layanan kiriman uang BNI dari Luar Negeri didukung oleh sistem yang handal, jaringan internasional yang luas melalui 8 Kantor Cabang Luar Negeri, 1.600 bank koresponden serta menempatkan pegawai BNI di negara tujuan PMI diantaranya Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Uni Arab Emirate, Qatar, Arab Saudi, dan Belanda.
BNI menjadi satu-satunya bank yang berhasil meraih penghargaan "The Best Remittance Provider in South East Asia" selama 9 tahun berturut-turut serta memiliki Call Center khusus transaksi remittance di nomor telepon (021) 29946099.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
